Senin, 29 Juni 2015

Paket Wisata Bandung Murah : Tempat Wisata Di Riau Yang Memukau

Paket Wisata Bandung Murah Pulau Bintan di Provinsi Kepulauan Riau tidak pernah berhenti memukau pengunjung dengan pemandangan alam yang mempesona. Jalan mulus di pulau ini, disertai dengan pemandangan spektakuler siap untuk membawa Anda ke beberapa kemegahan menakjubkan di luar imajinasi Anda. Salah satu jalan ini akan membawa Anda ke sebuah pulau kecil terpencil di lepas pantai Bintan: Nikoi Island, sebuah surga tropis di Laut Cina Selatan.

Terletak kurang dari 85km dari Singapura, Nikoi adalah 15 hektar eksklusif pulau 8km lepas pantai timur Bintan. Untuk mencapai pulau ini, kita harus mengambil kapal cepat dari dermaga Kawal di Agro Beach Resort Bintan atau Ferry dari Tanah Merah Ferry Pelabuhan di Singapura.

Lama dianggap sebagai salah satu pulau paling menakjubkan di pantai relatif murni ini, Nikoi beruntung telah mempertahankan kondisi murni. Hal ini dikelilingi pantai berpasir putih dan terumbu karang warna spektakuler dan keragaman dan memiliki garis pantai yang dipenuhi batu-batu granit yang tampaknya melawan gravitasi. Naik ke ketinggian 30m, pulau ini juga menawarkan hutan hujan di mana pohon-pohon raksasa, termasuk pohon-pohon asli Banyan, menyediakan tempat perlindungan untuk populasi yang beragam burung lokal.

Paket Wisata Bandung Murah Pulau ini dikelola oleh sekelompok kecil ekspatriat yang telah tinggal di Asia untuk sebagian besar kehidupan kerja mereka dan berbagi gairah untuk di luar ruangan, alam, makanan dan anggur. Nama Nikoi adalah variasi lokal dari kata Cina Hokkein untuk pepaya (paw paw) - buah yang awalnya tumbuh di pulau itu.

Hari ini Pulau Dewata memiliki rumah pantai yang mencerminkan baik arsitektur tradisional Indonesia dan bentuk kontemporer. Menggunakan kayu apung dan 'alang alang' rumput atap untuk berbaur ke lingkungan, masing-masing rumah pantai menggabungkan kamar mandi modern. Dengan demikian, menyediakan "sederhana mewah bertelanjang kaki" dalam pengaturan yang luar biasa.

Sebuah kolam renang yang spektakuler juga telah dibangun di antara batu-batu granit di sisi utara-timur pulau dan memberikan tujuan dalam tujuan. Mengatur tinggi di atas laut itu menghadap salah satu pantai tercantik di Nikoi dan memberikan pandangan tidak terganggu atas Laut Cina Selatan. Ada juga kolam rendam yang berdekatan untuk anak-anak dan bar.

Paket Wisata Bandung Murah Kemampuan untuk menyewa seluruh pulau untuk kelompok hingga 60 juga menarik untuk kelompok perusahaan yang ingin fokus pada membangun tim atau konferensi gaya yang lebih kecil. Pulau ini juga telah menjadi populer untuk kelompok teman-teman merayakan ulang tahun tonggak dan acara-acara lainnya. Pada bulan Mei 2007 Nikoi dibuka untuk umum dan telah cepat menjadi tujuan populer untuk Singapura ekspatriat dan pengunjung dari lebih jauh. Banyak dari tamu ini sudah kembali untuk kunjungan kedua, ketiga dan keempat mereka.

Nikoi Island sepenuhnya dipesan pada akhir pekan bulan di muka. Dengan pemesanan pada hari kerja mengisi dengan cepat muncul rahasia Nikoi baik dan benar-benar keluar.
Google Terjemahan untuk Bisnis:Perangkat Penerjemah

Selasa, 09 Juni 2015

Pantai Coro Tulungagung

http://anyar.info/  Pernah mendengar istilah ‘Jangan sekali-kali melupakan sejarah’? Kalimat ini diucapkan oleh Bung Karno agar anak muda tak pernah melupakan jasa para pahlawan. Ada banyak sekali cara untuk terus menghargai sejarah, salah satunya dengan mengunjungi tempat wisata bersejarah.
Pantai Coro Tulungagung Nah, bagi Anda yang merupakan warga Jakarta atau wisatawan yang sedang berkunjung ke ibu kota, Kota Tua adalah tempat wisata bersejarah yang wajib Anda datangi. Kenapa Kota Tua?

Sejarah Kota Tua

Kota Tua Jakarta
Kota Tua Jakarta
Kota Tua merupakan kawasan penting di masa penjajahan dahulu. Kawasan ini mencakup sebagian wilayah Jakarta Barat dan Jakarta Utara, mulai dari Pelabuhan Sunda Kelapa sampai Museum Bank Indonesia.
Pada masanya, Pelabuhan Sunda Kelapa merupakan pelabuhan terbesar dan tersibuk yang digunakan untuk kegiatan jual beli dalam perdagangan internasional. Sedangkan kawasan sekitar Museum Bank Indonesia dan Museum Fatahilah adalah salah satu pusat pemerintahan kolonial.
Sama seperti kawasan kota lama di beberapa kota di Indonesia bahkan dunia, Kota Tua Jakarta ini dimanfaatkan sebagai tempat wisata bersejarah dengan mengubah fungsi bangunan lama menjadi museum yang menyimpan banyak informasi berharga tentang sejarah kota.

Ada apa di Kota Tua?

Karena cakupannya yang luas, Kawasan Kota Tua Jakarta ini memiliki beberapa objek wisata menarikyang wajib Anda kunjungi demi mengenal sejarah, di antaranya:

Pelabuhan Sunda Kelapa

Pelabuhan Sunda Kelapa
Pelabuhan Sunda Kelapa
Apa menariknya Pelabuhan Sunda Kelapa? Pelabuhan kuno yang pernah menjadi pelabuhan utama perdagangan internasional ini menjadi saksi kejayaan Jakarta atau Batavia di masanya. Dahulu, pelabuhan ini ramai sekali dengan pedagang dari Cina, Arab dan India yang sibuk menjual barang dagangan yang dibawanya untuk ditukar dengan uang atau rempah-rempah.
Saking tuanya, Pelabuhan Sunda Kelapa bahkan diklaim telah beroperasi sejak Jakarta didirikan. Tempat ini telah menjadi saksi kejayaan Kerajaan Pajajaran, kedatangan bangsa Portugal, kehidupan makmur Kerajaan Demak, hingga masa-masa dimulainya kekuasaan Belanda di Indonesia.
Lain dahulu, lain sekarang. Saat ini, pelabuhan ini dijadikan tempat ‘parkir’ kapal nelayan setempat. Tapi bukan berarti hal ini membuat Pelabuhan Sunda Kelapa menjadi kurang menarik. Waktu yang tepat untuk mengunjungi tempat wisata ini adalah pada sore hari menjelang senja. Siluet kapal-kapal nelayan berpadu dengan cahaya jingga akan menjadi objek foto yang cantik untuk dikenang. Untukkuliner, di sekitar tempat wisata ini terdapat banyak warung makan yang menyajikan aneka olahan seafood lezat.

Museum Fatahillah

Museum Fatahillah
Museum Fatahillah
Museum ini juga dikenal dengan nama Museum Batavia atau Museum Sejarah Jakarta.
Terdiri dari tiga lantai, museum ini memiliki tak kurang dari 25.000 koleksi benda bersejarah. Sangat cocok dikunjungi bagi Anda yang ingin sekadar melihat furnitur, keramik, meriam, prasasti, dan artefak unik lain yang sudah mengiringi perkembangan kota Jakarta.
Untuk bisa masuk ke museum Fatahillah, Anda harus membayar tiket masuk senilai 2.000 Rupiah saja, cukup murah bukan? Apalagi jika dibandingkan dengan biaya yang harus Anda bayar, bila memutuskan untuk berwisata akhir pekan ke luar kota. Museum buka setiap hari Selasa sampai Minggu, antara jam 9 pagi hingga 3 sore.
Gedung satu ini tak murni didirikan sebagai ruang pamer berbagai benda-benda bersejarah. Di masa lalu, Museum Fatahillah juga pernah digunakan sebagai balai kota, pengadilan, dan bahkan juga memiliki penjara bawah tanah.
Salah satu tempat terpenting di museum ini tidak terletak di dalam, melainkan di lapangan yang ada di luar. Di tempat inilah, para penjajah biasanya mengeksekusi tahanan.

Museum Bank Indonesia

Museum Bank Indonesia
Museum Bank Indonesia
Museum Bank Indonesia merupakan salah satu tempat wisata yang menarik perhatian banyak wisatawan. Bangunan tempat museum berdiri dulunya merupakan Binnen Hospital. Namun seiring berjalannya waktu, berdirilah De Javasche Bank pada tahun 1828 atau yang nantinya menjadi cikal bakal Bank Indonesia.
Ada banyak objek menarik yang bisa Anda lihat di Museum Bank Indonesia, terutama bagi Anda yang menyukai kegiatan fotografi. Tak heran jika tempat ini merupakan salah satu yang paling sering dikunjungi di kawasan Kota Tua Jakarta.
Museum Bank Indonesia bisa dikunjungi setiap hari Selasa sampai Kamis, antara pukul 8:00 sampai 14:30, Hari Jumat, pukul 08:00 sampai 11:00 serta Sabtu dan Minggu, antara pukul 9:00 sampai 16:00. Menariknya, pengunjung bisa masuk ke museum ini dengan gratis.

Toko Merah

Toko Merah
Toko Merah
Destinasi lain yang juga tak boleh dilupakan kala berkunjung ke Kota Tua Jakarta adalah Toko Merah. Baron Van Imhoff, gubernur jendral VOC dan penggagas bangunan Istana Bogor, merupakan sosok yang mendirikan tempat unik ini. Begitu masuk ke dalam, Anda akan mendapati suasana dan perabotan zaman kolonial yang masih begitu terjaga orisinalitasnya hingga saat ini. Sungguh menarik bukan?
Namun sayang, memasuki tempat satu ini tak mudah. Statusnya yang tidak terbuka untuk publik, membuat Anda harus mengantongi izin khusus dari pihak berwajib untuk bisa menikmati warisan peninggalan kolonial di Toko Merah. Tapi jika hanya ingin sekedar berfoto dan menikmati suasana kuno yang ada di sekitarnya, Anda bisa berkeliling di kawasan sekitar bangunan ini.
Itu dia beberapa tempat menarik yang bisa Anda kunjungi di kawasan wisata Kota Tua Jakarta. Disarankan tak datang di akhir pekan, karena tempat ini biasanya amat ramai dengan pengunjung, baik mereka yang tinggal di dalam, maupun berasal dari luar kota. Kawasan ini juga kerap jadi tempat favorit berbagai macam klub fotografi di ibu kota untuk berburu foto-foto menarik guna menambah portofolio mereka.